Candi Tikus: Keajaiban Arkeologi di Indonesia
2 mins read

Candi Tikus: Keajaiban Arkeologi di Indonesia

Candi Tikus: Keajaiban Arkeologi di Indonesia

Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya dan sejarah yang menakjubkan. Salah satu keajaiban arkeologi yang layak untuk dikunjungi adalah Candi Tikus. Candi ini terletak di kompleks arkeologi Trowulan, Jawa Timur. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, keunikan, dan pesona Candi Tikus.

Sejarah Candi Tikus

Candi Tikus, juga dikenal sebagai Pemandian Raja, dibangun pada abad ke-14 oleh Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki fungsi sebagai tempat pemandian ritual bagi raja dan keluarganya. Nama “Candi Tikus” diberikan karena adanya kolam yang menyerupai tikus di dalam kompleks candi.

Pada tahun 1914, Candi Tikus ditemukan oleh seorang arkeolog Belanda bernama N.J. Krom. Namun, restorasi dan penggalian lebih lanjut dilakukan pada tahun 1985 oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur. Saat ini, Candi Tikus telah menjadi salah satu situs arkeologi yang terkenal di Indonesia.

Keunikan Candi Tikus

Candi Tikus memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menarik bagi para pengunjung. Salah satunya adalah arsitektur candi yang unik. Candi Tikus terdiri dari tiga bagian utama: kolam, pendopo, dan ruang bawah tanah. Kolam berbentuk persegi dengan sisi sekitar 14 meter dan dikelilingi oleh dinding setinggi 1,2 meter.

Pendopo, atau ruang terbuka, terletak di sebelah utara kolam. Tempat ini digunakan untuk upacara keagamaan dan pertemuan penting. Di sebelah barat pendopo, terdapat ruang bawah tanah yang digunakan sebagai tempat pemandian raja dan keluarganya. Ruang bawah tanah ini memiliki tangga yang mengarah ke kolam, sehingga memudahkan akses ke air.

Keunikan lain dari Candi Tikus adalah sistem pengairan yang canggih. Kolam di dalam candi dipasok air dari sungai di sekitarnya melalui saluran air yang terhubung dengan sistem irigasi yang rumit. Sistem ini menunjukkan tingkat keahlian teknik yang tinggi pada masa itu.

Pesona Candi Tikus

Candi Tikus memiliki pesona yang tak terbantahkan. Keindahan arsitektur candi yang terawat dengan baik, kolam yang indah, dan lingkungan alam yang hijau menciptakan suasana yang menenangkan dan memikat. Pengunjung dapat menjelajahi kompleks candi dan menyaksikan keajaiban arkeologi yang tersimpan di dalamnya.

Selain itu, Candi Tikus juga menawarkan pengalaman edukatif yang berharga. Pengunjung dapat mempelajari tentang sejarah Kerajaan Majapahit dan kehidupan masyarakat pada masa lalu. Pemandu wisata yang berpengetahuan luas akan memberikan informasi yang menarik dan mendalam tentang Candi Tikus.

Bagi pecinta fotografi, Candi Tikus adalah tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen berharga. Keindahan arsitektur dan lingkungan sekitarnya akan menghasilkan foto-foto yang menakjubkan. Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat matahari terbenam, karena pemandangan tersebut akan membawa pesona yang luar biasa.

Kesimpulan

Candi Tikus adalah salah satu keajaiban arkeologi di Indonesia yang patut dikunjungi. Dengan sejarah yang kaya, keunikan arsitektur, dan pesona alamnya, Candi Tikus menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dan mempelajari keindahan Candi Tikus saat berada di Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *